WRITERPRENEUR PERSON SEBAGAI PERSONAL BRANDING

 

Personal Branding

PERSONAL BRANDING

Personal branding.  Apa sih personal branding itu? Dari materi yang disampaikan oleh Nimas Achsani dalam kelas Oprec OBS 2023. Personal branding adalah bagaimana kita membentuk persepsi orang lain terhadap diri kita. Hal ini biasanya diikuti dengan berbagai skill atau keuntungan apa saja yang bisa kita tawarkan.

Layaknya sebuah merek dalam usaha dagang. Bersaing untuk memperkenalkan merek dagangnya sendiri agar dikenal orang. Meskipun produk yang sama, tetapi memiliki ciri khas sendiri agar mudah diingat.

Begitu pun bagi seorang yang ingin berkiprah di dunia blogging. Maka memberi merek sendiri menjadi bentuk usaha agar blog dikenal oleh pembaca. Berikut merupakan penjelasan materi dari Nimas Achsani yang saya rangkum dengan memodifikasi dan menambahkan poin lain terkait dengan pembahasan personal branding.

Personal Branding - Nimas Achsani

PENTINGNYA PERSONAL BRANDING

Personal branding sudah bukan menjadi milik kalangan tertentu, artis papan atas atau tokoh politik yang tengah gencar membranding diri untuk PEMILU 2024. Namun, saat ini semua orang memiliki hak sama. Tentu saja harus memiliki skill dasar yang kuat sebagai latar belakang personal branding.

Sama halnya seorang blogger. Apa yang akan ditampilan dalam blog yang kita dikelola. Tidak dipungkiri bahwa personal branding di dunia blogging menjadi hal penting. Bahkan menjadi hal yang harus dilakukan. Kenapa harus? Ya, biar diingat.

Adanya jutaan blogger kalau tidak memiliki ciri khas. Niscaya blog kita hanya numpang lewat dan tersapu seperti debu. Tidak meninggalkan kesan dan terlupakan begitu saja. Disini pentingnya personal branding untuk seorang blogger. Lalu, bagaimana caranya membangun personal branding.

LANGKAH DASAR MEMBANGUN PERSONAL BRANDING

Sebelum membahas cara membangun personal branding sebuah blog. Kita mesti memiliki dan paham dasar membangun personal branding. Secara harfiah personal artinya diri. Jadi sebelum membranding blog, alangkah bijaknya kalau kita harus tahu, siapa sebenarnya kita. Kemampuan apa yang dimiliki yang khalayak ramai perlu tahu tentang diri kita. Setidaknya ada tiga langkah dasar dalam membangun personal branding, yaitu:

1. Karakter Kuat

“Gile Lu, Ndro!”

Sebagian dari kalian, terutama yang lahir di masa generasi 80-an pasti hapal kalimat itu milik siapa. Kalimat yang menjadi ciri khas tokoh Kasino dalam Film Maju Kena Mundur Kena (1983). Film komedi yang pada saat film itu pertama kali tayang, saya belum lahir, hehehe. Namun, herannya anak kelahiran tahun 90-an seperti saya hapal dengan kalimat tersebut. Melekat dalam ingatan dan tak lekang dimakan waktu. Itu karena karakter Kasino begitu kuat. Sangat memorable.

Seorang tanpa karakter kuat akan mudah dilupakan. Begitu pun dengan seorang blogger. Setidaknya memiliki karakter kuat sebagai pondasi membangun sebuah blog menjadi hal utama. Entah dari segi gaya penulisan, pembahasan, atau niche blog. Ciptakan karakter yang dapat mengidentifikasi diri kita sebagai blogger yang diinginkan.

2. Skill (Kemampuan)

Kemampuan menjadi kunci seorang blogger mencapai personal branding. Maka kenali kemampuan apa yang dikuasi. Asah dan kembangan. Jika terus mengasahnya dan mengembangkan kemampuan untuk menciptakan sebuah artikel. Berjalannya waktu kemampuan tersebut akan memiliki karakter kuat. Membentuk branding dengan sendirinya. Hingga mudah diingat pembaca.

3. Attitude (Sikap)

Attitude adalah sikap dan perilaku yang secara tidak langsung kita tunjukkan kepada orang lain. Mulai dari cara berbicara, bertindak, dan memperlakukan orang lain. Semua itu merupakan cerminan dari apa yang ada dalam pikiran kita.

Saya rasa di manapun kita berada, attitude harus dijaga. Sama halnya dengan seorang blogger. Jaga bicara dalam berkomunikasi dalam sebuah grup komunitas. Jika berada dalam sebuah forum daring. Usahakan menyusun kalimat yang akan disampaikan dengan baik sebelum mengirim pesan. Mungkin hal tersebut terkesan sepele. Namun, akan memperlihatkan seperti apa sebenarnya diri kalian dimata seluruh anggota. Belajarlah berpilaku baik. Percaya atau tidak, attitude dapat mempengaruhi kesuksesan di masa depan.

BAGAIMANA MEMBANGUN PERSONAL BRANDING

Jika kita sudah tahu karakter dan skill yang dimiliki. Ditambah attitude yang baik. Sebenarnya semua itu sudah cukup untuk membranding diri. Namun, untuk menjadi seorang blogger profesional. Kita harus tahu caranya membangun personal branding melalui blogging. Adapun caranya sebagai berikut.

Bangun Blog

Kita membahas tentang personal branding melalui blogging. Jadi, langkah paling utama adalah memiliki sebuah blog dan mengelolanya. Kelola-lah tampilan blog secara menarik. Tidak perlu beranda blog bertabur dengan widget lucu. Cukup tunjukkan identitas diri secara kasat mata melalui logo dan tagline dalam header. Isi sidebar dengan gadget html berupa artikel yang pernah kita buat. Tujuannya agar pembaca dapat mengenal siapa pemilik blog dan tahu apa saja yang sudah kita tulis.

Upgrade Skill

Ketika sudah mengetahui kemampuan apa yang kita miliki. Dan sudah memiliki karakter atas kemampuan tersebut. Alangkah baiknya jika kita kembali mengasah kemampuan (upgrade skill) melalui sertifikasi. Kemampuan kita jadi dapat terukur dengan belajar kepada yang ahli.

Ketika kita belajar kepada yang ahli dibidangnya. Maka kemampuan kita pun dapat meningkat. Tidak hanya itu saja, relasi dalam sebuah forum pelatihan akan kita dapatkan. Saat ini banyak lembaga atau komunitas yang membuka pelatihan tentang skill tertentu dari yang gratis sampai berbayar.

Konsisten Menulis

Sebuah blog tanpa ada artikel yang diposting, sama seperti kanvas kosong. Tidak ada artinya meskipun kita sudah memiliki karakter dan skill yang bagus. Jadi mulailah menulis sesuai dengan karakter atau niche blog secara konsisten. Ya, minimal seminggu satu artikel.

Penting untuk diingat. Pastikan apapun yang kalian tulis harus dapat dipertanggungjawabkan. Jangan menulis hal-hal yang dapat menimbulkan kontraversi. Manfaat konsisten menulis ternyata dapat mempercepat personal branding sebuah blog. Tidak percaya? Coba saja rajin buat artikel.

Sebarkan Artikel Melalui Media Sosial

Memang benar tujuan menjadi blogger untuk membagikan informasi bermanfaat. Namun, jika kita tidak menyebarkannya, lalu siapa yang baca. Inilah manfaat menyebarkan artikel melalui media sosial. Ternyata, menyebarkan artikel melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook menjadi satu cara meningkatkan performa blog, loh.

Jadi Diri Sendiri

Jika kita masih belum memiliki skill menulis dengan baik atau pengetahuan tentang sebuah artikel yang ingin dibahas. Copy-paste menjadi salah satu hal yang menggiurkan, bukan. Terutama saat mengerjakan tugas pelatihan dengan tenggat waktu yang sangat cepat. Ngaku deh, pasti pernah, kan, hehehe. Sama, saya pun pernah melakukannya, sering malah. Meng-copy-paste tulisan dari tempat lain memang diperbolehkan. Yang tidak boleh menjiplaknya tanpa merubah.

Saya memang sering melakukan copy-paste, tetapi menggunakan teknik parafrase. Sebuah teknik menyusun kembali suatu kalimat dengan susunan kata yang berbeda, tetapi memiliki makna yang sama.  

Jadi diri sendiri dalam menuangkan ide menulis. Secara otomatis akan terlihat perbedaannya dengan orang lain. Meskipun sama-sama membahas topik yang serupa. Jika membutuhkan informasi dari blog orang lain, ambil saja informasi tersebut. Namun, hindari plagiarism dengan menggunakan teknik parafrase.

WRITERPRENEUR PERSON

Personal Branding

“Ingin dikenal sebagai blogger apa?”

Jika pertanyaan tersebut ditujukan secara personal. Saya akan menjawab, writerpreneur person. Ya, saya ingin orang mengingat saya sebagi seorang writerpreneur. Keinginan ini tercetus sejak tahun 2022. Setelah mengikuti sebuah materi tentang writerprenur oleh Muhammad Septian Wijaya (MS Wijaya). Salah satu senior ODOP dan pegiat literasi.

Writerpreneur terdiri dari dua kata, writer (penulis) dan entrepreneur (pebisnis). Dengan kata lain writerpreneur merupakan penulis yang berbisnis. Sepintas memiliki arti menjual karya sendiri berupa tulisan. Kalau boleh jujur saya pribadi sedikit kurang menyukai definisi. Sedikit terganggu dengan kata menjual karya sendiri.

Namun, setelah mendapat pengertian secara gamblang tentang writerpreneur oleh MS Wijaya saat menyampaikan materi dalam kelas Oprec ODOP 12 Juli 2022.

Writerprenuer

Memberdayakan tidak hanya menjual tulisan semata. Namun, seberapa bermanfaat tulisan yang kita tulis. Sehingga disaat menulis sesuatu entah dalam bentuk artikel, cerpen, atau hanya sekedar posting media sosial. Saya pribadi akan melakukan quality control terhadap tulisan yang akan di posting.

Mengecek penulisan apakah sudah sesuai KBBI, melakukan self editing, dan tidak lupa membaca tulisan berulang kali. Hingga saya benar-benar yakin untuk mempostingnya. Memang terlihat sangat ribet. Namun, bagi saya ketiga tahapan itu penting. Karena saya ingin benar-benar memberdayakan tulisan yang saya buat. Apalagi ketika saya memproklamirkan diri sebagai ‘Writerpreneur Person’

PENCAPAIAN WRITERPRENEUR PERSON

Writerpreneur person menjadi tujuan saya agar tulisan saya dibaca oleh banyak orang. Caranya, ya, dengan mengikutkan tulisan di acara-acara lomba atau mengirim tulisan ke media massa. Dengan demikian meskipun tidak menjadi juara. Tulisan kita sudah dibaca oleh beberapa tim (penjurian atau kurasi oleh editor). Mereka pastinya orang-orang yang sangat ahli dibidangnya. Hanya mengingat tulisan saya dibaca oleh orang hebat saja, saya sudah merasa bangga. Apalagi kalau sampai terpilih menjadi tulisan terbaik.

Salah Satu Tulisan Terbaik di Platform Baca Online Cabaca

Sebenarnya sudah ada beberapa karya tulis saya yang menjuarai dunia kepenulisan. Bahkan sebuah ilmu baru seperti menulis naskah monolog dan merekamnya, didampuk menjadi pemenang. Atau artikel yang dimuat dalam media massa online. Bahkan pernah sekali, saya menjadi ghostwriter.

Menjadi ghostwriter merupakan salah satu bentuk personal branding. Sejak tercipta akun Blog, Instagram, dan Facebok yang menggunakan satu nama Dwinovswa. Akhirnya follower mengenal saya sebagai penulis. Hingga tawaran ghostwriter itu pun saya dapatkan.

Pemenang Lomba Monolog

Personal branding. Amat sangat penting ternyata. Kalian bisa memulai membangun personal branding dengan cara yang sudah saya sampaikan. Untuk saya pribadi, writerpreneur person sebagai personal branding.

WRITERPRENEUR PERSON SEBAGAI PERSONAL BRANDING WRITERPRENEUR PERSON SEBAGAI PERSONAL BRANDING Reviewed by Dwi Noviyanti on August 22, 2023 Rating: 5

No comments:

Followers

Powered by Blogger.