MEMBUAT PLAYDOH SENDIRI


Hai, Guys ... 

Kali ini saya ingin buat artikel pertama tentang DIY (Do It Yourself) khususnya yang berhubungan dengan para orang tua dan anak-anak. Seperti membuat mainan atau alat-alat yang bisa melakukan bonding antara orang tua dengan anak. 

Jadi, artikel kali ini. Saya ingin menuliskan resep dan langkah-langkah membuat playdoh home made. Mungkin, memang sedikit repot sih, ya. Namun, percayalah setelah merasakan betapa hematnya bermain playdoh buatan sendiri dibanding membelinya. Kalian akan ketagihan, seperti saya, hehehe. Bagi kalian yang sudah pernah merasakan beli playdoh, pastinya paham deh.


Laman Pencarian Google Harga Refil Playdoh


Lumayan, kan, ya harganya, seandainya beli. Kalau boleh jujur, dompet saya kewalahan ketika beberapa kali membeli cetakan playdoh dan isi playdoh-nya hanya lima warna. Bahkan ada satu warna yang sudah kering. sehingga tidak bisa dimainkan. Sudah beli mahal, eh, ada yang reject. Akhirnya searching ke blog atau vlog orang, cara membuat playdoh sendiri. Ternyata banyak betebaran resep dan cara membuatnya.

Saya langsung mencoba resep-resep itu. Awalnya sering gagal. Adonan playdoh jadi basah atau kering (susah dimainin). Kemungkinan sering gagal karena kebanyakan resep yang saya baca, menggunakan takaran 'secukupnya'. Takaran paling rumit bagi saya. Secukupnya penulis belum tentu cukup bagi pembaca, kan.

Akhirnya setelah mengulik beberapa resep dan dijadikan satu dalam. Terciptalah resep yang akan saya tulis disini. Tenang saja, Guys. Saya menggunakan takaran yang logis. Resep ini pun sudah sering saya praktekkan. Oh, iya sebelum memulai menulis bahan dan langkah membuat playdoh. Alangkah baiknya kalau kalian tahu,  apa sih manfaat bermain playdoh. Dikutip dari laman vidoran.com. Manfaat bermain playdoh seperti pemaparan di bawah ini.

Sifat lembut adonan playdoh, akan membuat anak senang mengeksplorasinya: menjumput, menarik, meraup, meratakan, menggulung, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan ini secara tidak langsung bisa membangun kekuatan otot-otot tangan si kecil yang dapat membantunya memiliki kemahiran memegang pensil dan pena dikemudian hari.

Daripada nanti pas usia anak sudah tiga atau empat tahun baru ngebut, ngajarin mereka pegang pensil. Lebih menyenangkan kalau bermain playdoh sedari usia dini. Salah satu metode learn and fun yang selalu saya adaptasi ke Wulan sejak usianya satu tahun. Dengan begitu, belajarnya dapat, senangnya pun dapat.

Oke mari kita mulai membuat playdoh sendiri ala Dwinov Swa atau Mama Wulan. check it out. Sedikit informasi, resep ini tercipta pada Desember 2020.

BAHAN

  • Terigu (1 gelas kecil/cangkir)
  • Sagu (1 gelas kecil/cangkir)
  • Garam halus (4 sdm)
  • Minyak sayur (2 sdm)
  • Pewarna makanan
  • Air panas (1 gelas kecil/cangkir)
  • Sarung tangan plastik/karet (optional, soalnya noda pewarna lumayan bandel dihilangkannya) 
CARA MEMBUAT
  1. Masukkan semua bahan kecuali pewarna. Aduk hingga rata dan uleni sampai kalis. Tahap ini kalau masih basah atau kering, biarkan saja dulu (diperbaiki adonannya di tahap 3),
  2. Adonan dibagi menjadi beberapa untuk diberi warna yang berbeda-beda,
  3. Ambil adonan yang sudah dibagi dan teteskan dua/tiga tetes pewarna. Jika hasilnya menjadi lengket, bisa ditambahkan sagu/terigu. Kalau adonanya menjadi keras, teteskan pewarna lagi. Lalu uleni hingga kalis.
  4. Ulangi langkah ketiga untuk semua adonan yang terbagi dengan warna lainnya.
  5. Dan playdoh pun siap dimainkan.
Playdoh Bikin Sendiri

Biarkan anak-anak ikut serta dalam pembuatan playdoh. Denga melihat apa yang dikerjakan kita, anak-anak pasti jadi belajar sebuah proses. Misalnya, dari cair menjadi padat, saat air bertemu dengan tepung-tepungan. Tetap jaga komunikasi. Jangan biarkan keingitahuan mereka dibungkam karena kita malas menjawab. Pengetahuan sepele yang diketahui orang dewasa. Bisa jadi pengetahuan berharga untuk anak-anak. 

Kebetulan sekali waktu itu saya hanya punya tiga warna, pink, kuning, dan ungu. Jadi saat adonan sudah terpisah. Teteskan setetes warna pink dan setetes warna kuning ke sendok lalu aduk. Hasilnya jadi warna oranye. Atau campur semua warna, menghasilkan warna cokelat. Secara otomatis kita sudah mentranfer ilmu perubahan warna kepada anak-anak. Awal mula Wulan tahu warna yang dicampur bisa menghasilkan warna baru.

Selama si kecil melihat. Biasanya mereka akan penasaran. Rasa penasaran itu harusnya menjadi jembatan kita sebagai orang tua mengedukasi hal yang ingin mereka tahu. Jelaskan dengan sederhana sesuai nalar mereka. InshaAllah kelak mereka akan jadi anak yang kritis.


Wadah Penyimanan Playdoh

Balik lagi ke playdoh yang sudah kita buat. Sebenarnya Playdoh yang sudah dimainkan bisa dimainka berulang kali. Asalkan selesai main letakkan playdoh di wadah tertutup (kedap udara). Seperti dalam gambar. Saya menggunakan wadah dari tempat playdoh yang pernah saya beli dan bola-bola surprise seperti itu. Pokoknya wadah apa saja, asalkan kedap udara agar bisa dimainkan berulang playdoh-nya.

Begitulah, Guys, cara membuat mainan playdoh sendiri di rumah. Selain bisa menghemat dompet orang tua. Playdoh yang kita buat lebih aman. Kalau tanpa sengaja termakan oleh anak-anak. Kita jadi tidak perlu khawatir. Kan, kita tahu komposisi bahan-bahanya. Ya ... tapi sebisa mungkin dampingi anak bermain, ya, Guys, ya.

Yuk, main playdoh^.^\


MEMBUAT PLAYDOH SENDIRI MEMBUAT PLAYDOH SENDIRI Reviewed by Dwi Noviyanti on August 01, 2023 Rating: 5

No comments:

Followers

Powered by Blogger.